Arena: Catatan Ringan dan Gerak Gerik (2025)

Oleh: Nurul Huda*

Lpmarena.com–Saya masih ingat ketika pertama kali lewat Arena. Kala itu saya masih mahasiswa baru. Bahkan baru diterima. Di pintu Arena tampak seorang memanggil. Saya pun kemudian menghampirinya. Kami kemudian bercakap sejenak. Selanjutnya saya ngeloyor pergi.

Itu adalah peristiwa pertama kali saya mengenal Arena. Setelah masuk, saya baru tahu orang yang mengajak ngobrol tersebut adalah Mas Arif Hakim. Majalah yang kini berumur setengah abad ini menerima saya sebagai ilustrator. Awalnya saya agak ragu untuk aktif alias datang terus tiap hari. Namun, setiap saya lama tidak kelihatan, ketemu salah satu senior langsung diseret ke Arena.

Masuk Arena menjadi salah satu pengalaman tak terlupakan. Banyak sekali peristiwa unik, lucu, hingga mencekam pernah saya rasakan ketika masuk dalam komunitas Arena. Namun kemudian ada rasa at home (meminjam istilah mas Burhan AS) ketika berada diantara teman-teman aktivis pers kampus ini. Suasana penuh kekeluargaan, banyak kelakar dan saling mensupport ketika masuk kondisi rawan pangan.

Tiap hari tidak ada tanpa ngakak atau gurauan yang saling bersahutan sembari ditemani asap rokok yang mengepul. Maklum saya masuk Arena dalam kondisi bredel dan pasca bredel. Jadi kegiatannya sehari-hari yang nongkrong, baca koran, dan minum teh dari Pak Jimmy. Sebagai junior kala itu saya hanya menunggu.

Pembredelan Arena dengan laporannya Bisnis di Kekuasaan menjadi titik balik saya dalam memahami dunia aktivis jalanan. Banyak aktivis pers maupun gerakan mahasiswa datang ke Arena dari berbagai daerah. Saya mulai mengenal beberapa teman dari kampus lain. Perlawanan atas pembredelan itu berlangsung lama lebih dari dua minggu.

Dari peristiwa ini saya mulai kenal dengan dunia gerak gerik (dunia gerakan). Dunia dimana yang tiap hari bicara tentang demokrasi mulai masuk dalam pikiran saya. Terlebih ketika diajak oleh para senior seperti mas Burhan, Kang Mukhotip, Mas Majidun, Mas Arif Hakim, Mas Gatot Indroyono untuk bergabung ke KMPD. Lingkup KMPD tidak jauh dari lingkup Arena. Pentolannya kebanyakan aktivis Arena.

KMPD atau Keluarga Mahasiswa Pecinta Dik. (maaf Pecinta Demokrasi) “menjerumuskan” pada hal di luar aktivitas pers kampus. Di KMPD juga mulai mengenal dunia pendampingan masyarakat. Nah, ketika itu ada namanya ALUR yaitu Aktivitas Layanan Untuk Rakyat. Bukan Aktivitas Lumayan Remuk lho. Salah satu kegiatannya yang pernah saya ikuti adalah di Magelang, namun maaf lupa nama kegiatannya.

Yang tidak bisa terlewatkan tentang Arena adalah kenangan dengan para personilnya. Disini akan dighibahin sedikit diantaranya. Di urutan pertama adalah Kak Gatot Indroyono. Manusia yang satu ini penuh dengan gagasan visioner, walau kadang berbau kriminal. Konon kakak ini pernah menjadikan temannya “sandera” ketika makan di warung Demi Moore, pertigaan IAIN (UIN sekarang). Mulanya Pak Gatot dengan gagahnya mengajak teman untuk makan bersama. Giliran bayar dan dimintai pertanggungjawaban ternyata tidak membawa duit. Modus ini tidak sekali atau dua kali. Ketika ditanya tentang modusnya ini, dengan singkat beliau menjawab, “Modusnya doang yang bau kriminal, tapi makanannya nggak.”

Yang kedua adalah AS Burhan. Dengan masa dari Batang ini ngobrolnya agak serius, walau kadang penuh gurauan dan saling bertukar anekdot. Yang paling saya kenang selain aktivitas persnya, juga kegemarannya menonton film. Kami selalu tukar pikiran tentang film yang bagus. Ketika akan menonton sebuah film kami selalu tukar info. Biasanya ukuran film bagus atau tidak adalah tulisan resensi film di majalah Tempo. Kalau tidak salah yang sering menulis adalah Leila S Chudori. Selain itu patokannya adalah resensi film di Harian Kompas.

Dari hobi nonton film ini, Mas Burhan kemudian mempunyai ide mendirikan JCM atau Jamaah Cinema Mahasiswa. Bukan Jamaah Cinemanya Mas burhan. Konon idenya datang ketika kakak yang satu ini hadir dalam Forum Film Bandung. Dengan dukungan dari beberapa tokoh fakultas akhirnya berdiri JCM. Salah satunya Masduki yang kini dosen di UII. Pada pemutaran awalnya penuh gegap gempita. Namun, dibalik itu beberapa teman seperti Mas Burhan menjadi jaminan pihak kepolisian. Mereka diangkut ke markas polisi dan dipulangkan lagi setelah acara selesai.

Ketiga adalah Kang Mukhotib dan Mas Majidun. Beliau berdua tinggal sekarang tinggal di Magelang. Saya dan Mas Mukhotib adalah dua dari tiga orang seangkatan yang tersisa. Salah satu lagu adalah Mbak Sri Hidayati atau Nehik. Mas Mukhotib ini orangnya jail.

Kejahilan Kang Mukhotib yang paling legend ketika membangunkan Yunus, aktivis sepuh KMPD.

Suatu hari di markas KPMD Gajah Wong, Yunus tertidur pulas. Disampingnya ada secarik kertas ada tulisan “Bangunkan jam sembilan, saya ujian.” Nah, ketika jam sembilan tibalah Kang Mukhotib membangunkan Yunus. Tapi, caranya jail banget. Ia malah menulis di papan tulis, “Nus, bangun Nus sudah jam sembilan. Katanya mau ujian.” Setelah itu pergi. Beberapa jam kemudian Yunus bangun. Ia kaget ternyata sudah siang dan kaget. Sejurus kemudian dirinya menjadi dongkol ketika dirinya membaca tulisan Kang Mukhotib di papan tulis.

Banyak kerabat Arena masih tidak lupa dalam ingatan ketika masih aktif. Diantaranya beberapa senior seperti Mas Miftahuddin, Mas Zastrow, Mas Amiruddin, Mas Joko, Mas Hairus Salim dan lain sebagainya. Kemudian teman seangkatan seperti Ahadi, Eri Anshori, Imam Baihaqi, Soleh Isre dan lain lain. Untuk angkatan di bawah seperti Ninid, Ida, Saiful, Budi, Gus Afif, Abrori ,almarhum Kholik dan lain-lainnya. Maaf bila ada yang ngelantur. Salam.

*Masuk arena tahun 90 an. Saat ini aktif menulis, selain itu aktif sebagai desain grafis. |FotoArsip Arena

Arena 50 tahunHarlah Arena

Arena: Catatan Ringan dan Gerak Gerik (2025)

References

Top Articles
Latest Posts
Recommended Articles
Article information

Author: Lakeisha Bayer VM

Last Updated:

Views: 6322

Rating: 4.9 / 5 (69 voted)

Reviews: 92% of readers found this page helpful

Author information

Name: Lakeisha Bayer VM

Birthday: 1997-10-17

Address: Suite 835 34136 Adrian Mountains, Floydton, UT 81036

Phone: +3571527672278

Job: Manufacturing Agent

Hobby: Skimboarding, Photography, Roller skating, Knife making, Paintball, Embroidery, Gunsmithing

Introduction: My name is Lakeisha Bayer VM, I am a brainy, kind, enchanting, healthy, lovely, clean, witty person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.